Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA tahun silam, seorang ahli keuangan yang lama malang-melintang di mancanegara dibuat terbengong-bengong oleh perlakuan istimewa yang diterimanya di negeri sendiri, yang jelas-jelas sedang dilanda krisis ekonomi. Ketika itu ia dikontrak untuk mengepalai sebuah unit khusus di Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Bukan dampak krisis berupa gunungan pekerjaan yang jadi penyebabnya. Yang bikin ia melongo adalah ruang kerjanya yang superluks, lapang, dan sejuk, dengan mebel kelas satu plus kamar mandi pribadi. Mirip ruang kerja seorang CEO di negara maju.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo