Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Infeksi Toksoplasma saat Hamil, Bisakah Disembuhkan?

Infeksi toksoplasma saat hamil berisiko menyebabkan masalah pada janin seperti keguguran. Bisakah disembuhkan?

22 Agustus 2019 | 11.00 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Toksoplasmosis yang diidap saat hamil, seperti yang dialami penyanyi Tantri Kotak, dapat  menular pada bayi. Kondisi yang disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii ini berisiko menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti keguguran, bayi lahir dalam keadaan mati, dan cacat lahir. Meski begitu, risiko ini sangat jarang terjadi. Bisakan penyakit ini disembuhkan? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Infeksi toksoplasmosis tak mudah diketahui dari gejala-gejalanya yang muncul karena sangat umum, Itu sebabnya, untuk mengetahuinya ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika terbukti mengalami toksoplasmosis, dokter akan meresepkan obat antibiotik spiramycin. Obat ini akan membantu mengurangi risiko penularan dari ibu ke janin.

Jika bayi juga positif sudah tertular toksoplasma, dokter dapat memberikan obat kombinasi pyremethamine dan sulphadiazine. Kedua obat ini, berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih jauh namun tidak dapat mengatasi kerusakan yang sudah terlanjur terjadi.

Saat usia kehamilan memasuki 20 minggu, pemeriksaan USG mungkin sudah akan menunjukkan apabila terjadi kelainan secara fisik pada janin.

Semua bayi yang lahir dari ibu yang sudah didiagnosis menderita toksoplasma selama kehamilan, akan terus dipantau kesehatannya oleh dokter anak dan perlu melakukan tes darah selama satu tahun pertama kehidupannya.

Toksoplasma bisa ditemukan di daging mentah, feses kucing, tanah tempat kucing buang air, maupun susu kambing yang belum di sterilkan. Anda tidak dapat tertular toksoplasmosis hanya dengan memelihara atau menyentuh kucing.

Untuk mencegah penularan, selalu cuci tangan dengan bersih setelah mengolah ayam, daging, ikan, bahkan hingga buah dan sayur yang mentah. Jika Anda memelihara kucing atau baru ingin melakukannya, minta tolong ke orang lain yang bersedia. membantu untuk membersihkan feses kucing selama Anda masih dalam masa kehamilan.

Jangan lupa membersihkan perabotan yang mungkin sering dilewati kucing. Jika tidak ada yang bisa membantu dan Anda yang sedang hamil terpaksa membersihkan feses kucing sendiri, gunakan masker dan sarung tangan saat melakukannya dan jangan lupa untuk cuci tangan yang bersih setelahnya.

Selanjutnya, pastikan daging yang Anda konsumsi telah matang sempurna. Apabila Anda harus memegang tanah saat ingin berkebun, maka gunakan sarung tangan yang bersih dan tebal. Jangan mengonsumsi air dari sumber yang kurang jelas kebersihannya.

Meski umumnya tidak mengkhawatirkan, toksoplasmosis tetap perlu segera Anda periksakan ke dokter. Terutama, bagi Anda yang sedang hamil. Selain itu, jangan lupa untuk jaga selalu kebersihan hewan peliharaan Anda.

SEHATQ.COM

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus