Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar mobil Tanah Air tentu tak asing dengan Isuzu Panther. Ya, mobil penumpang yang dikenal tangguh dan irit itu, makin tenggelam di tengah massifnya produk-produk terbaru yang serba canggih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Isuzu Panther bukan menunggu nasib punah," ujar GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril, Rabu, 13 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Isuzu Indonesia maupun Isuzu Jepang, kata Asril, masih berkonsentrasi pada pengembangan kendaraan komersial. Dimana segmen komersial memang sudah menjadi core competent dari Isuzu.
"Akan tetapi kami tidak menutup kemungkinan pada suatu saat Isuzu akan mengembang kembali kendaraan kelas MPV," ujarnya.
Adapun hambatan untuk melakukan penyegaran terhadap Isuzu Panther salah satunya investasi yang mahal. Khususnya peningkatan atau upgrade mesin
"Kami masih terkendala dengan pengembangan mesin dengan adanya peraturan EURO-4 yang mulai diimplementasikan pada tahun 2021. Dan pengembangan mesin bukanlah investasi yang murah," ucapnya.
Kendati demikian, Isuzu Panther masih tersedia di Indonesia. Sebab masih diproduksi, oleh Isuzu meski modelnya sudah ketinggalan zaman. Model ini masih digemari pasar di Indonesia. Ya, terkahir diperbaharui pada tahun 2005.
Ada empat model Isuzu Panther yang terus ditawarkan. Yakni Panther LM Panther LV, Panther LS, dan Panther Grand Touring. Selain itu tersedia juga Panther Pick Up Standard, Panther Pick Up Flat Deck, dan Panther Pick Up GD 3 Way.