Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELASAN sepeda motor itu terparkir rapi di pinggir Jalan Diponegoro, Bandung, persis di depan Gedung Sate. Pemandangan pada Ahad pagi pekan lalu itu membuat kesal Wahyudin, 27 tahun. Dia merasa haknya sebagai pengendara sepeda diserobot. Maklum, lokasi parkir dadakan itu sebenarnya jalur khusus yang disediakan pemerintah kota bagi pengendara sepeda. ”Percuma sudah dibuat mahal-mahal kalau tidak bisa digunakan,” katanya kesal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo