Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Jejak Serigala yang Tak Pernah Tidur

Seratus tahun lalu, pramuka berdiri di tempat ini: sebuah pulau jauh di Inggris bagian selatan. Pulau Brownsea. Di sinilah pada Agustus lalu 300 pramuka dari seluruh dunia berkumpul. Mereka berkemah di tempat dulu Lord Baden-Powell pertama kali bertenda.

Seratus tahun berlalu, kini relevansi organisasi ini dipertanyakan: masihkah pramuka bermanfaat ketika semafor dan morse digilas surat elektronik, telepon genggam, dan obrolan via internet? Berikut laporan wartawan Tempo Untung Widyanto yang mewakili Indonesia dalam Jambore Dunia ke-21 di Hylands Parks, Essex, Inggris—tiga jam perjalanan dari Brownsea.

22 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Jejak Serigala yang Tak Pernah Tidur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

PAGI di Pulau Brownsea, Inggris selatan, 1 Agus tus 2007. Ini Rabu yang menggigil: 15 derajat Celsius. Tiga ratus pramuka dari seluruh dunia merapatkan diri, membentuk lingkaran mengelilingi bendera Organisasi Pramuka Sedunia berukuran raksasa yang digeletakkan di tanah lapangan upacara.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus