Jennifer Lopez dan Alex Rodriguez Ikut Konseling Pasangan setelah Tunda Menikah

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Lopez mengaku ikut konseling pasangan bersama tunangannya, Alex Rodriguez. Mereka merasa butuh konseling setelah menjalani karantina selama pandemi COVID-19.

Dalam wawancara untuk cerita sampul majalah Allure, aktris dan penyanyi 51 tahun ini mengaku rindu bekerja. Namun, Alex Rodriguez mengatakan bahwa dia terlihat menyukai berada di rumah, senang melakukan pertemuan Zoom, melihat anak-anak di rumah ketika dia juga sedang di rumah. Dia pun merasa bahwa itu sangat baik.

Dia juga merasa bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk memperbaiki diri masing-masing. 

"Kami harus memperbaiki diri kami sendiri. Kami melakukan terapi. Saya pikir itu sangat membantu kami dalam hubungan kami,” kata dia.

Penyanyi yang tampil di pelantikan Presiden Joe Biden bulan lalu juga berbicara tentang rencana pernikahannya. Masalah besarnya adalah mereka ingin mengadakan upacara pernikahan di luar negeri. Dia dan Alex sudah merencanakannya selama berbulan-bulan. Dia ingin momen ini sempurna, tapi dia merasa belum menemukan waktu yang tepat karena pandemi yang belum juga berakhir. 

Penyanyi itu juga mengungkapkan keikutsertaannya dalam aksi protes terhadap kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial selama musim panas tahun lalu. Sebab, putranya Max, 12, mendorongnya untuk keluar dan ikut aksi.

Saat itu dia Rodriguez menghadiri demonstrasi di Los Angeles sambil mengenakan masker, berbaris dalam kerumunan besar dan mengangkat tanda bertuliskan "Black Lives Matter" dan "Let's Get Loud for Black Lives Matter” yang pembuatannya dibantu anak-anak mereka.

Bulan lalu, penyanyi itu berbicara dengan Elle tentang penundaan rencana pernikahan mereka. Mereka sudah menundanya dua kali karena ingin melaksanakan pernikahan yang benar-benar seperti keinginan mereka.