Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

JJ Rizal Bakal Serahkan Hasil Petisi Ganti Nama JIS ke Anies Baswedan

Petisi ganti nama JIS dengan MH Thamrin yang dibuat sejarawan itu banyak dipertanyakan oleh masyarakat.

20 Juni 2022 | 16.23 WIB

Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.  (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Perbesar
Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara. (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal akan menyerahkan petisi ganti nama Jakarta International Stadium (JIS) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 Juni mendatang. Petisi agar nama JIS diganri menjadi Stadion MH Thamrin ini sudah ditandatangi 5.731 kali. 

JJ Rizal akan menyerahkan hasil petisi kepada Anies Baswedan pada hari Rabu besok, pukul 9.00, atau bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-495. Hingga Senin, 20 Juni 2022 pukul 13.40, petisi di situs change.org itu telah ditandatangani sebanyak 5.731 kali.

Petisi yang dibuat sejarawan itu banyak dipertanyakan oleh masyarakat, seperti kenapa nama JIS harus diganti dan kenapa baru sekarang. Untuk menjawab pertanyaan itu, Change.org memberikan ruang lewat konferensi pers online yang bertajuk "Kenapa M.H Thamrin Harus Jadi Nama JIS?"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Konferensi pers yang diadakan pada Senin 20 Juni 2022 ini diikuti oleh beberapa pembicara, yaitu Muhammad "Kojek" Amrullah, seorang anggota Komite Musik DKI Pengaju Politik Pembangunan Stadion JIS, dan Ahmad Buchori selaku Ketua Umum Forum Jurnalis Betawi.

Andy Bachtiar, filmmaker "The Jak", serta Beky Mardani Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Yasmine Zaki Shahab akademisi dan budayawan Betawi dan juga penulis buku M.H. Thamrin ikut berbicara dalam forum tersebut. Sejumlah budayawan dan tokoh Betawi juga hadir, di antaranya Yahya Andi Saputra dan Rusdi Saleh. 

Wakil dari keluarga MH Thamrin juga hadir, yaitu Dieny Tjokro yang merupakan cucu MH Thamrin dan mantan duta besar dan Titi Pramoedya A. Toer yang merupakan keluarga MH Thamrin.

Selanjutnya MH Thamrin berjasa besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia... 


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JJ Rizal membahas bagaimana M.H. Thamrin memiliki jasa-jasa besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Menurutnya, Thamrin menganggap sepak bola sebagai medium gerakan kebangsaan, bukan hanya olahraga rakyat.

Maka dari itu, ia menggunakan posisinya di Gementeradeen (Dewan Kota) dan Volksraad (Dewan Rakyat) untuk menumbuhkan sepak bola Pribumi yang bermutu.

"Kami ingin pemerintah memberikan nama yang pantas, bukan hanya karena dia (M.H. Thamrin) adalah pahlawan nasional, tapi dia adalah pahlawan sepak bola," kata JJ Rizal dalam konferensi pers secara online tersebut, Senin, 20 Juni 2022.

Beky Mardani setuju dengan pendapat bahwa pembangunan di Jakarta pasti memiliki keterikatan dengan masa lalu dan tokoh-tokoh yang berkaitan. Menurut Beky, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki apresiasi yang tinggi pada tokoh-tokoh keagamaan dan seniman yang berasal dari Betawi, karena Anies berencana untuk mengubah beberapa nama jalan di Jakarta menjadi nama-nama tokoh.

"Maka dari itu saya rasa tidak berlebihan. Sangat wajar jika stadion tersebut diganti namanya menjadi MH Thamrin," ujarnya.

Dieny Tjokro mengapresiasi semua upaya yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat Betawi karena memperjuangkan kakeknya, MH Thamrin, sebagai nama JIS.

"Dengan 6.000 tanda tangan, masyarakat memberikan dorongan untuk perubahan nama ini," ucapnya.

JJ Rizal menyatakan MH Thamrin memiliki jasa yang monumental dalam perkembangan sepak bola dan pergerakan kebangsaan yang merupakan suatu kesatuan dalam wajah Indonesia. Sehingga namanya perlu diabadikan di stadion JIS.  

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus