Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam tiga periode kepresidenan pascareformasi—kecuali era Presiden Abdurrahman Wahid—kabinet yang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis pekan lalu, adalah kabinet yang paling banyak diisi kader partai. Ini belum termasuk menteri yang bukan anggota partai tapi berafiliasi atau disorongkan oleh petinggi partai. Dengan komposisi ini, Yudhoyono ingin memerintah dengan tenang alias jauh dari gangguan partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo