Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DALAM pemaparan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Juli 2022 terungkap sebanyak 83,43 persen atau 20,21 juta hektare ekosistem gambut Indonesia rusak. Tingkat kerusakannya bervariasi, yang rusak berat dan sangat berat seluas 1,26 juta hektare. KLHK mengklaim telah memulihkan 3,1 juta hektare gambut selama 2016-2019, yang terdiri atas 68 area konsesi hutan tanaman industri serta area perkebunan kelapa sawit dan masyarakat. Angka restorasi gambut itu diragukan Greenpeace Indonesia karena hanya didasari dokumen rencana pemulihan gambut perusahaan.
Artikel:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo