Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kapolda Metro Ingin Pindahkan Lokasi Demo dari Patung Kuda ke dalam Monas

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran punya ide untuk memindahkan pusat lokasi demo yang selama ini di patung kuda ke dalam wilayah Monas.

23 September 2022 | 06.00 WIB

Aliansi BEM Seluruh Indonesia  melakukan orasi dalam demo BBM di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Mahasiswa yang ingin bergerak ke arah Istana negara harus terhenti karena blokade jalan yang dilakukan kepolisian. TEMPO/MAGANG/Aqsa Hamka
Perbesar
Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan orasi dalam demo BBM di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Mahasiswa yang ingin bergerak ke arah Istana negara harus terhenti karena blokade jalan yang dilakukan kepolisian. TEMPO/MAGANG/Aqsa Hamka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan ide untuk menggeser lokasi demo yang selama ini berpusat di Patung Kuda Aruna Wijaya ke Jalan Silang Merdeka Barat Daya Monumen Nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya punya pikiran untuk memindahkan demonstrasi dari Medan Merdeka Barat, ke Monas," katanya pada acara di Balai Pertemuan di Mapolda Metro, Kamis, 22 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fadil mengatakan, ide ini didasarkan atas pertimbangan agar proses penyampaian pendapat tidak lagi menganggu lalu lintas. Ia menyebut jika demonstrasi di Monas bisa menampung 5.000-6.000 orang.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak kepolisan akan menyediakan fasilitas untuk berunjuk rasa berupa panggung dan pengeras suara.

"Saya sudah membelikan sound system dengan kekuatan 30.000 watt. Sama dengan Metallica di Stadion Wembley, London. Nanti kami siapkan panggung juga di sini untuk orasi. Jadi teman-teman tidak perlu bawa mobil komando, cukup bawa badan saja," jelasnya. 

Pihak kepolisan, katanya, juga akan menyiapkan tempat untuk media juga internet untuk siaran langsung jika diperlukan.

"Nanti saya siapkan tempat-tempat media. Kalau perlu kita siapkan internet supaya bisa live youtube di situ," ujarnya. 

Dari monas, tambahnya, mahasiswa bisa mengajak staf dari Kantor Staf Presiden dan Istana. "Nanti dari KSP kita ajak ke sini. Dari Istana kita ajak ke sini," tambahnya.

MUHSIN SABILILLAH 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus