Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karnaval mobil listrik Jakarta Langit Biru ditargetkan bakal diikuti 470 mobil listrik dari berbagai jenis. Pawai yang akan digelar pada Ahad siang, pukul 14.00 di Bundaran HI hingga Bundaran patung Kuda ini akan dicatatkan dalam album Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sebanyak 470 kendaraan listrik direncanakan akan berpartisipasi dalam acara karnaval itu. Meskipun demikian, Pemprov DKI Jakarta hingga kini baru berhasil mengumpulkan 315 kendaraan listrik untuk ikut dalam karnaval tersebut, mulai dari sepeda motor, mobil, taksi, bus, hingga bajaj listrik.
Karenanya, Saefullah mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan listrik agar turut berpartisipasi dalam acara yang akan berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 18.00.
"Target kami untuk kendaraan ini, ada 470 kendaraan yang akan memeriahkan karnaval. Rencananya konvoi ini juga akan diajukan untuk mendapatkan rekor MURI untuk kategori karnaval jenis kendaraan listrik terbanyak," kata Saefullah di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.
"Keberhasilan suatu event perlu adanya dukungan masyarakat. Jadi, tidak semuanya aksi pemerintah, dukungan masyarakat itu juga sangat dibutuhkan," kata Saefullah.
Selain menghadirkan parade kendaraan ramah lingkungan, acara ini juga akan dimeriahkan sejumlah artis dan penyanyi yang akan menghibur masyarakat di panggung hiburan yang disediakan.
Untuk mensukseskan acara, Saefullah juga telah menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Karnaval Jakarta Langit Biru pada 9 Oktober 2019 dan diunggah pada laman jdih.jakarta.go.id.
Dalam instruksi tersebut ditulis, Karnaval mobil listrik Jakarta Langit Biru diselenggarakan untuk mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan demi memperbaiki kualitas udara Jakarta. Acara ini juga bertujuan untuk menyambut perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini