Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi terjadi pada Januari 2022. Humas RSUD Kota Bogor Mia mengatakan sejak Januari hingga pertengahan tahun 2022, kasus tertinggi tercatat pada Januari yaitu 139 pasien DBD.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus demam berdarah dengue, RSUD Kota Bogor telah menyiapkan sejumlah fasilitas. Mulai dari ruangan rawat inap hingga tenaga medis.
"Saat ini, jumlah pasien yang membutuhkan penanganan di RSUD terus menurun," kata Mia di Bogor, Minggu 16 Mei 2022.
Pada Januari 2022, jumlah pasien DBD di RSUD Kota Bogor tercatat 139 orang. Pada Februari, jumlahnya turun menjadi 61 orang. Jumlah pasien DBD terus menurun pada Maret hanya 42 orang. Angkanya mengalami kenaikan menjdi 56 orang pada April, namun turun lagi 19 orang pada Mei 2022.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor, selama Januari-April 2022 terdapat 511 kasus DBD. Kasus DBD pada Januari, saat musim hujan, mencapai 129 orang. Pada bulan berikutnya kasus turun menjadi 75 orang. Maret lalu, angka DBD naik 100 persen menjadi 155 orang dan 152 orang pada April.
Mia mengatakan RSUD Kota Bogor siap menampung pasien DBD yang perlu dirawat inap di rumah sakit jika diperlukan. Hingga pertengahan Mei, baru dua pasien yang dirawat di RSUD. "Kami siap melayani masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kasus DBD di Depok Melonjak, RSUD: Kenaikan Hampir 3 Kali Lipat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini