Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ke Soekarno-Hatta Cuma 1 Jam, Tiga Stasiun Kereta Bandara Dikebut

Proyek tiga stasiun khusus tengah dikebut pembangunannya lantaran kereta bandara ditargetkan akan beroperasi pada 25 November 2017 mendatang.

11 Oktober 2017 | 17.40 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun Sudirman Baru kawasan Dukuh Atas, Jakarta, 12 maret 2017. Stasiun yang rencananya akan beroperasi pada akhir tahun 2017 tersebut akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan
Perbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun Sudirman Baru kawasan Dukuh Atas, Jakarta, 12 maret 2017. Stasiun yang rencananya akan beroperasi pada akhir tahun 2017 tersebut akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga stasiun khusus tengah dikebut pembangunannya lantaran kereta bandara ditargetkan akan beroperasi pada 25 November 2017 mendatang. Selain itu, sepanjang 12,1 Km jalur baru kereta juga dibangun dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara.

“Awalnya sempat terkendala pembebasan lahan, tapi sekarang semuanya sudah beres,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Suprapto saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Oktober 2017.
Baca : Menhub: Kisaran Tiket Kereta Bandara Rp 75 Ribu Hingga Rp 100 Ribu

Kereta Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan melewati empat stasiun yakni Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batuceper-Stasiun Bandara Soetta sepanjang 36,3 Km dengan waktu tempuh diperkirakan mencapai 57 menit sampai 1 jam.

Stasiun Batu Ceper Khusus Kereta Bandara yang merupakan stasiun terakhir sebelum menuju stasiun bandara di bangun di sisi utara Stasiun KRL Baru Ceper tujuan Tangerang-Duri. Saat ini pengerjaan stasiun itu tengah dikebut. Sejumlah alat berat, truk pembawa material, dan pekerja wara-wiri keluar masuk proyek yang sebagian masih dipagari seng putih tersebut.

Bentuk bangunan sudah jelas terlihat. Stasiun tersebut terdiri dari 2 lantai berkelir putih, dengan sentuhan arsitektur yang hemat penggunaan lampu karena memanfaatkan dinding kaca di hampir setiap sisinya. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dan sudah dipasang eskalator naik dan turun. Peron stasiun sendiri sudah hampir rampung, demikian di bawahnya sedang dipasang rel kereta maupun bantalannya.

Begitupun dengan Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Duri. Untuk sementara, pengguna jasa layanan kereta api tampak sedikit terganggu dengan pembangunan fisik stasiun khusus bandara tersebut, karena memakan sebagian peron stasiun KRL Duri.
Simak : Menteri Perhubungan: Progres Kereta Bandara Capai 90 Persen

Seperti diketahui, pada 25 November 2017 mendatang, Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan uji coba dengan melintasi Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-berakhir di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan, Stasiun Manggarai sendiri tengah dilakukan pembangunan rel ganda.

Pada Sabtu, 7 Oktober lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perkembangan Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 90 persen. Dia optimistis proyek kerja sama Angkasa Pura II dengan PT KAI tersebut selesai sesuai target pada 25 November 2017.

Sementara itu, pembangunan stasiun kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta tampak akan lebih dahulu selesai dibandingkan ketiga stasiun lainnya. Di bagian depan, dinding-dinding kaca peron tampak sudah selesai dipasang, sementara di bagian belakang peron masih dalam pengerjaan seperti tiga stasiun lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus