Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi Diduga karena Sopir Ngantuk

Kepolisian saat ini telah menemukan dugaan tentang penyebab kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat. Simak selengkapnya di sini!

1 September 2022 | 13.44 WIB

Petugas memindahkan truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Agung, depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 31 September 2022. Kecelakaan truk kontainer yang diduga akibat rem blong itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Petugas memindahkan truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Agung, depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 31 September 2022. Kecelakaan truk kontainer yang diduga akibat rem blong itu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kepolisian saat ini telah menemukan dugaan tentang penyebab kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat. Berdasarkan hasil penelitian, sopir truk trailer tersebut diduga mengantuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin. Dirinya menjelaskan bahwa saat ini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah pada penyebab kecelakaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," kat dia, di lokasi kejadian, seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 1 September 2022.

Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa sopir diduga mengantuk karena telah melalui perjalanan yang cukup jauh. Itu bisa dilihat dari pelat nomor kendaraan truk trailer tersebut, yakni N 8051 EA. Pelat nomor huruf ‘N’ ini diketahui merupakan identitas kendaraan asal Malang, Jawa Timur.

"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat pelat nomornya itu N, nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ujar dia menambahkan.

"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," tutup dia.

Sementara itu Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberikan berita terkini tentang jumlah korban kecelakaan truk trailer di Bekasi. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman korbannya bertambah menjadi 33 orang.

"Jumlah korban 33 orang, korban meninggal 10 orang," jelas dia, masih dikutip dari situs berita Antara.

Baca juga:

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus