Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Helene van Klinken, penulis buku Anak-anak Tim-Tim di Indonesia: Sebuah Cermin Masa Kelam, menemukan banyak motif dalam pemindahan anak-anak Timor Timur ke Indonesia pada 1975-1999. Ada yang karena alasan kemanusiaan, tapi juga ada yang karena berlatar belakang politik dan ideologi. Tak banyak keluarga yang beruntung dapat bertemu kembali dengan anak-anak mereka. Inilah tiga anak yang hilang tapi beruntung dapat pulang kepada keluarga biologisnya setelah puluhan tahun terpisah, bahkan sampai dianggap mati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo