Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Melankolis merupakan satu dari empat kepribadian mendasar yang dimiliki manusia selain sanguinis, koleris dan plegmatis. Individu dengan tipe kepribadian melankolis umumnya disebut sebagai pemikir. Mereka juga teliti dan berhati-hati dalam menganalisa berbagai masalah, yang mungkin sulit diselesaikan oleh kebanyakan orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Orang dengan kepribadian ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, mungkin teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Dengan memahami kepribadian ini, akan membantu Anda dalam bergaul, bersosialisasi, hingga menyikapi berbagai tindakan yang mereka ambil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Individu dengan kepribadian melankolis umumnya memiliki sifat mendasar, seperti introvert, pemikir, pemalu, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memiliki kecenderungan kurang percaya diri.
Jika Anda memiliki deretan karakter tersebut, bisa jadi Anda merupakan seorang melankolis. Selain beberapa hal di atas, berikut karakteristik orang dengan kepribadian ini:
1. Pemikir
Seorang melankolis merupakan pemikir sejati yang berusaha menganalisis tindakan yang mereka akan ambil dan masalah yang tengah dihadapi. Mereka juga cenderung berhati-hati, teliti, dan tidak gegabah dalam melakukan suatu tindakan.
Orang dengan kepribadian ini juga cenderung terlalu banyak berpikir dan sensitif. Mereka cenderung melihat dunia dari sisi negatifnya, ketimbang sisi baik atau positif yang ada..
Tak hanya itu, banyak melankolis juga kerap terjebak dalam ekspektasi yang berlebihan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap depresi jika keputusan yang mereka ambil jauh dari memuaskan, mengecewakan, atau dicela oleh orang lain.
2. Kurang percaya diri
Seorang melankolis umumnya juga kurang percaya diri dan cenderung pendiam. Di lingkungan pergaulan, mereka dikenal sebagai sosok yang pemalu. Karena kurangnya rasa percaya diri ini, sebagian besar melankolis lebih memilih menjauh dari hiruk-pikuk keramaian.
3. Sangat hati-hati
Seorang melankolis bukanlah individu yang menonjol. Bukan hanya karena kurang percaya diri, seorang melankolis juga begitu berhati-hati dalam bersikap dan mengutarakan gagasan, meski gagasan mereka nyatanya sangat diperlukan.
Sikap ini pun bagai pisau bermata dua bagi mereka karena dengan terlalu berhati-hati, orang dengan kepribadian melankolis cenderung kurang responsif, tidak tegas, dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
4. Perfeksionis
Meski demikian, seorang melankolis umumnya memiliki sifat perfeksionis dan sangat efisien dalam mengerjakan hal yang ia senangi. Mereka merupakan orang yang setia pada pekerjaan dan sangat berorientasi pada tujuan sehingga kebanyakan hal yang mereka kerjakan selalu optimal.
Sayangnya jika kesempurnaan tersebut tidak bisa mereka raih, melankolis dapat marah. Mereka tidak sepenuhnya melupakan amarah ini sampai pada titik puncaknya sehingga berpotensi berbahaya bagi diri mereka sendiri.
5. Kreatif
Seorang melankolis umumnya juga diberkahi kreativitas. Mereka mampu berpikir outside the box dan kreativitas ini ada di setiap area dalam kehidupan mereka. Mereka juga cenderung inovatif dalam menghadapi masalah yang rumit. Tak heran, banyak dari mereka dapat menghasilkan karya-karya hebat di bidang pekerjaan masing-masing.
6. Sulit menjalin relasi
Seorang melankolis bukanlah penjalin relasi yang ulung. Ia akan lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-teman dekat yang ia percaya ketimbang bertemu orang baru.
Sebaliknya, mereka akan berfungsi dengan baik dalam lingkungan di mana setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing dan berkontribusi pada satu tujuan.
7. Nyaman dengan rutinitas
Seorang melankolis umumnya merupakan individu yang nyaman dengan rutinitas dan keb
iasaan yang membuat mereka merasa aman. Kebanyakan dari mereka tidak dapat membayangkan hidup dengan cara lain.
8. Menyimpan rahasia
Seorang melankolis juga lebih memilih menyimpan rapat kehidupan pribadi mereka. Mungkin hanya orang terdekat mereka yang mengetahui bagaimana identitas seorang melankolis.
9. Tenang
Selain itu, seorang melankolis juga kerap memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang tenang. Mereka bahkan dapat bersikap tenang dalam situasi yang umumnya membuat orang lain marah atau gembira. Kebanyakan dari mereka merupakan orang yang mencintai kedamaian.
Berdasarkan karakteristik di atas, pekerjaan yang cocok dilakoni seorang melankolis dapat berupa pekerjaan yang membutuhkan daya analisis tinggi dan loyalitas yang besar, seperti analis keuangan, ilmuwan, ahli kesehatan, seniman, penulis, sejarawan, hingga pekerja sosial.
SEHATQ