Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan Prabowo Subianto, Sara Djojohadikusumo, gagal bertengger di kursi DPR RI. Rekapitulasi suara tingkat DKI memperlihatkan, Abraham Lunggana alias Lulung mengalahkan Sara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya sama-sama calon legislatif (caleg) DPR dari daerah pemilihan (dapil) 3 Jakarta. Dapil ini meliputi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Sebelumnya, Lulung optimistis bakal lolos ke Senayan. "Insya Alah saya di urutan kelima atau keenam."
Dari penghitungan suara menggunakan metode sainte lague, Lulung mendapat kursi terakhir di Dapil 3. Sebab, Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 123.537 suara. Jika perolehan suara dikonversi menjadi jumlah kursi dengan metode ini, PAN berhak mendapat satu kursi.
Gerindra mendapat total 344.131 suara di Dapil 3 Jakarta. Angka 114.710 didapat setelah dibagi tiga dari suara semula. Sebab, Gerindra sudah memperoleh kursi kedua DPR Dapil 3. Dia yang lolos adalah caleg Kamarussamad. Setelah Kamarussamad, Sara yang mendapat suara terbanyak di antara politikus Gerindra lainnya.
Penentuan kursi caleg melalui metode Sainte Lague dilakukan dengan membagi perolehan suara keseluruhan partai politik dengan bilangan ganjil, dimulai dari satu, tiga, lima, dan seterusnya.
Apabila partai sudah mendapat kursi pertama, maka suara partai untuk menentukan kursi kedua harus dibagi bilangan ganjil yaitu 3. Nilai pembagian ini akan disandingkan dengan jumlah suara partai lain untuk menentukan siapa peraih suara selanjutnya.
Baca juga: Ini 10 Partai Politik yang Lolos ke DPRD DKI
Untuk perebutan kursi kedelapan DPR Dapil 3, suara PAN terbanyak masih di angka 123.537. Setelah PAN, suara terbesar dimiliki oleh Partai Gerindra yaitu 114.710. Itu artinya, Sara sebenarnya bisa lolos DPR mengalahkan Lulung jika suara Gerindra lebih besar dari PAN.