Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kota Tangerang Tambah Sambungan Air Bersih Untuk Keluarga Miskin  

Biaya sambungan air digelontorkan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bukan dari kas PDAM Tirta Benteng.

27 Maret 2017 | 13.42 WIB

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Perbesar
Ilustrasi air bersih. sndimg.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang – Kota Tangerang menambah sambungan air bersih di tiga kelurahan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sambungan air bersih ini ditargetkan beroperasi pada tahun ini di Kelurahan Selapajang, Cipete, dan Pakojan.

Pelaksana tugas Direktur Utama Perusahaan Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang, Muhammad Ali Mu’min, mengatakan, sebelumnya, program ini sudah terealisasi di Kelurahan Neglasari, Kedaung Baru, Kedaung Wetan, dan Mekarsari. “Aplikasinya, 1.700 penduduk sudah menikmati air bersih dengan tarif sosial,” ujar Ali kepada Tempo, Senin, 27 Maret 2017.

Ali memperkirakan jumlah penduduk yang tergolong tidak mampu akan semakin banyak lagi yang terlayani air bersih dengan penambahan tiga kelurahan ini. “Pastinya jumlahnya ribuan juga,” katanya.

Sambungan air untuk masyarakat berpenghasilan rendah telah bergulir selama tiga tahun terakhir. Menurut Ali, ini merupakan regulasi dan strategi Kota Tangerang dalam memenuhi layanan air bersih untuk penduduk.

Menurut Ali, biaya sambungan air digelontorkan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bukan dari kas PDAM Tirta Benteng. Karena layanan ini fokus untuk masyarakat tidak mampu, penduduk tidak dikenai biaya sambungan langganan dan pipanya. “Gratis, langsung dipasang,” katanya.

Adapun tarifnya, kata Ali, menggunakan tarif sosial, yaitu Rp 2.700 per meter kubik. Sedangkan tarif umum untuk pelanggan rumah tangga adalah Rp 3.000-6.500.

JONIANSYAH HARDJONO



Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suseno

Suseno

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1998. Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini menempati posisi redaktur di desk Hukum dan Kriminal. Aktif juga di Tempowitness sebagai editor dan trainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus