Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Madiun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai melakukan perakitan kotak suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Umum yang digelar pada 17 April 2019.
Baca: KPU: Kotak Suara Kardus Sudah Diproduksi dan Didistribusikan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Soleh Azarkoni di Madiun, Kamis, mengatakan, jumlah kotak suara yang dirakit sebanyak 12.990 unit. "Kotak suara yang dirakit ini berbahan karton dan kedap air. Kami perkirakan perakitan akan selesai dalam 10 hari ke depan," ujar Anwar Soleh kepada wartawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengatakan, lembaganya melibatkan sekitar 20 orang pekerja dari luar untuk merakit kotak suara itu, tetapi saat ini baru 12 pekerja yang sudah mulai mengerjakan perakitan.
"Kemungkinan hari ini akan ditambah sekitar 10 pekerja lagi yang akan membantu pengerjaan. Kami coba maksimalkan, sehingga selesai sesuai target," katanya.
Baca: Diduduki Tiga Orang, Kotak Suara Kardus Tidak Penyok
Nantinya setelah dirakit, kotak suara akan disimpan di gedung Korpri Kabupaten Madiun yang berada di kompleks Pendapa Muda Graha.
Tak hanya merakit kotak suara, para pekerja juga diagendakan mengecek kotak suara tersebut sebelum dan sesudah dirakit. Dari hasil pengecekan, masih nihil temuan kotak suara rusak.
"Sejauh ini belum ditemukan kotak suara yang rusak. Meski begitu, tetap mengantisipasi kerusakan-kerusakan yang mungkin timbul karena kesalahan penyimpanan. Selain itu, kami juga mengantisipasi kotak suara tidak boleh basah. Karena itu, kami tetap berupaya menyimpannya di tempat yang tidak lembab," katanya.
Selain mengantisipasi kerusakan kotak suara karena kesalahan penyimpanan, KPU juga menjaga keamanan tempat penyimpanan kotak suara.
Baca: Kotak Suara Rusak, Bawaslu Minta KPU Awasi Gudang Logistik
Ada petugas dari kepolisian yang turut menjaga gudang kotak suara, selain itu juga petugas keamanan dari KPU. Para petugas melakukan penjagaan selama proses perakitan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.