Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Lekra Anatomi Sebuah Gagasan

LIMA tahun setelah Revolusi Agustus, sejumlah seniman dan politikus membentuk Lembaga Kebudayaan Rakyat. Ia lahir dari keprihatinan terhadap Indonesia yang dianggap belum lepas dari penjajah. Melalui konsep seni untuk rakyat, Lekra mengajak para pekerja kebudayaan mengabdikan diri untuk revolusi Indonesia. Menarik garis antara "kami dan mereka", ide seni untuk rakyat segera berubah menjadi konflik terbuka. Yang bukan Lekra diganyang. Sebaliknya, ketika zaman berubah, yang Lekra dihabisi. Inilah cerita tentang cita-cita, polemik, pengkhianatan, darah, dan kematian.

30 September 2013 | 00.00 WIB

Lekra Anatomi Sebuah Gagasan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SETAHUN setelah Soeharto jatuh, Agam Wispi muncul di Jakarta. Usianya 76 tahun. Penyair tersohor Lembaga Kebudayaan Rakyat itu terlihat renta. Puluhan tahun ia mengembara sebagai pelarian politik. Agam satu-satunya eksil yang pernah hidup di tiga rezim komunis: Cina, Rusia, dan Jerman Timur. Pada 1988, ia menjadi warga negara Belanda.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus