Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PADA usianya yang ke-63—setahun di antaranya dihabiskan sebagai wakil presiden—apakah yang bisa kita katakan tentang Muhammad Jusuf Kalla? Setelah Mohammad Hatta, ia mungkin wakil presiden paling progresif sepanjang usia Republik. Ia mengukuhkan diri menjadi tak sekadar ban serep seorang presiden, sekaligus menunjukkan kepada kita makna generik dari kata ambisi—juga optimisme.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo