Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Lukas Pemanggil Ikan

DIA bisa memanggil pelbagai jenis ikan di Teluk Doreri, Papua Barat. Kemampuan Lukas Barayap itu diperolehnya dengan berdoa. Ia percaya manusia bisa berkomunikasi dengan binatang, seperti kisah Nabi Sulaiman dalam Injil dan Al-Quran. Ia menjaga dan menyelamatkan laut dari ancaman ledakan bom dan potasium oleh para nelayan. Pantai Bakaro kini ranum menghijau, ombaknya asyik untuk berselancar. Tak hanya di Teluk Doreri, ikan di Danau Toba juga tunduk kepadanya. Wartawan Tempo Bagja Hidayat mereportasekan kemampuan Lukas sekeluarga memanggil ikan. Juga ikuti laporannya mengenai Pulau Mansinam, sebuah pulau di laut Doreri yang menjadi ”pintu peradaban” Papua.

10 Januari 2011 | 00.00 WIB

Lukas Pemanggil Ikan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

LAKI-laki itu berdiri di tubir pantai Bakaro. Berkaus dan celana sedengkul, Lukas Awiman Barayap meniup peluit sambil melempar-lemparkan rayap pohon ke tengah laut. Cuaca sedang bagus pada Jumat pagi pekan kedua Desember lalu. Angin sepoi-sepoi membenturkan ombak ke karang dan pasir putih, setelah malam tadi gerimis menyiram Manokwari, ibu kota Papua Barat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus