Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Paska bercerai dari musisi Ahmad Dhani, penyanyi cantik Maia Estianty kini sudah move on. Maia dikabarkan sedang menjalin hubungan dekat dengan pengusaha kaya bernama Irwan Mussry.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Foto kebersamaan Maia dan Irwan bahkan beberapa kali tersebar ke publik. Baru-baru ini foto keduanya sedang merayakan Idul Fitri 2018 bersama juga tersebar luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Foto keduanya saat merayakan Idul Fitri bersama tersebut diunggah oleh sebuah akun gosip. Dalam foto itu, terlihat Maia tampil cantik dalam balutan gaun putih berhias batik di bagian pinggang. Senada dengan Maia, Irwan Mussry mengenakan kemeja putih dan terlihat sedang memegang piring sembari berbincang dengan anggota keluarga Maia.
Artikel lain:
Fashion Klasik Maia Estianty di Indonesia Idol 2018
Bisnis Kuliner Naik Daun, Maia Estianty pun Ikutan
4 Alasan Perempuan Tak Ingin Menikah
Alasan Wanita Ingin Cepat Menikah
Melihat keintimanan keduanya, banyak masyarakat berharap pasangan ini segera naik pelaminan. Terlebih, Maia sendiri sudah menjadi orang tua tunggal selama sekitar 10 tahun sejak bercerai pada 2008.
Namun, menikah buat seorang wanita setelah bercerai bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan agar tidak kembali gagal. Mengutip psychologytoday, ada 10 hal yang harus dipertimbangkan bila ia ingin menikah lagi.
#Jangan terburu-buru
Banyak orang yang gagal dalam pernikahan mencoba menyangga rasa sakit dengan menjalani hubungan yang baru dan tidak memberi cukup banyak waktu untuk berduka dan kehilangan. Oleh karena itu, jangan terburu-buru mengisi hati dan memutuskan menikah, jalani pelan-pelan saja.
#Belajar sebelum menikah lagi
Buat yang gagal dalam pernikahan disarankan untuk hidup sendiri lebih dulu setidaknya dalam jangka waktu dua tahun setelah perceraian. Selama waktu itu, Anda harus berlatih menangani tagihan sendiri, masak, dan hal-hal lain sendiri.
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
#Menimbang jadi ibu tiri
Jika pasangan baru memiliki anak, Anda harus bersedia mengambil tanggung jawab baru, yaitu menjadi ibu tiri. Ini akan menjadi tugas tambahan di samping harus menjaga anak-anak sendiri dari pernikahan sebelumnya.
#Pertimbangkan keluarganya juga
Ketika menikahi seseorang, Anda juga menikahi keluarganya. Jika pasangan terlalu dekat dengan keluarga, Anda harus menerima ini daripada mencoba dan menyingkirkan pasangan. Jika pasangan berasal dari keluarga yang tidak terlalu dekat dengan pasangan, Anda mungkin harus hidup dengan kurangnya dukungan.
#Tertarik secara emosional dan fisik kepada pasangan
Penting bagi Anda untuk berbagi minat dan menyadari pasangan menarik secara fisik. Akan lebih baik jika Anda yang pernah gagal menikah untuk tertarik dengan seseorang yang membuat Anda tertarik secara emosional juga, tidak hanya secara fisik.
#Benar-benar ingin menikah
Beberapa orang, terutama seorang janda, memutuskan untuk kembali menikah lagi bukan karena memang sudah waktunya. Banyak dari mereka yang menikah lantaran adanya tekanan dari beberapa sisi, seperti keluarga, teman-teman, serta faktor lain. Ada baiknya Anda kembali menikah jika sudah waktunya dan telah menemukan pasangan yang tepat.
#Menerima pasangan apa adanya
Orang baru tidak akan pernah sama dengan pasangan sebelumnya atau bahkan orang lain. Mereka pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri. Agar tidak kembali gagal dalam pernikahan ada baiknya Anda menerima kekurangan pasangan.
Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock
#Pertimbangkan masa lalu pasangan
Riwayat hubungan pasangan biasanya merupakan indikasi dari apa yang akan Anda alami di masa depan bersamanya. Misalnya, jika pasangan memiliki riwayat seperti berselingkuh dan hal negatif lain, maka pertimbangkan dengan baik sebelum menikahinya.
#Pikirkan tentang pernikahan sebelumnya
Mengetahui diri sendiri adalah cara paling mudah untuk menghindari perceraian lagi. Kebanyakan orang mengulang masalah dalam pernikahan pertama karena masalah yang mendasarinya tersembunyi di bawah sadar.
#Lupakan masa lalu
Ini adalah bagian terpenting agar pernikahan setelah perceraian bisa bertahan sebab jika membawa masalah emosional yang belum terselesaikan ke dalam pernikahan kedua atau ketiga, Anda adalah salah satu faktor yang bisa menimbulkan masalah dalam pernikahan. Buat perempuan, pastikan Anda telah sepenuhnya memproses perpisahan dengan pasangan sebelumnya.