Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Manfaat Kulit Jeruk Ternyata Lebih Oke dari Buahnya, Ini Sebabnya

Saat makan jeruk, kita hanya mengkonsumsi buahnya, diambil airnya, dan membuang kulitnya. Padahal dalam kulit jeruk itulah ada berbagai manfaat.

20 September 2018 | 16.58 WIB

Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kita biasa membuang kulit jeruk setelah mengupasnya. Padahal, ternyata kulit itu banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kulit jeruk mengandung berbagai phytochemical seperti limonen, bioflavonoid, vitamin C, dan kalium, yang membuat kulitnya jauh lebih bergizi dan sehat daripada buahnya. Phytochemical yang ada pada kulit jeruk memiliki sifat melawan kanker dan anti-inflamasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara, potasium pada kulit jeruk membantu menjaga tekanan darah. Berikut manfaat kulit jeruk bagi kesehatan, sebagaimana dikutip dari Boldsky.

1. Mencegah kanker
Kulit jeruk kaya antioksidan dan melindungi dari kanker. Kulit jeruk seperti lemon, mandarin, dan jeruk bali mengandung senyawa yang dapat mencegah segala bentuk kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh radiasi. Tingginya kadar vitamin C yang ada dalam buah jeruk membantu meningkatkan dampak antioksidan pada tubuh kita.

2. Mencegah diabetes
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Life Sciences, kulit jeruk yang mengandung flavones polymethoxylated (PMF) dapat membantu dalam mencegah diabetes. Sesuai penelitian, tingkat trigliserida serum (TG), serta kolesterol, bisa dikurangi dengan ekstrak kulit jeruk. Kedua hal tersebut merupakan pemicu diabetes, serta obesitas.

3. Menurunkan kadar kolesterol
Sesuai penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, memasukkan kulit jeruk dalam pola makan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena kehadiran PMF di dalamnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hamster yang diberi diet pemicu kolesterol yang termasuk hanya 1 persen dari PMF, diamati bahwa tingkat kolesterol jahat atau LDL berkurang hingga 40 persen.

Penelitian serupa lain yang dilakukan pada manusia menggambarkan hasil yang sama, penurunan diamati pada kadar kolesterol total. Selain meningkatkan kesehatan jantung, kulit jeruk juga dapat membantu menyembuhkan sakit maag.

4. Memperbaiki pencernaan
Kulit lemon diketahui dapat membantu pencernaan, seperti menghilangkan masalah asam lambung dan kram. Menurut laporan Mother Earth Medicine, senyawa limonen yang ada dalam kulit jeruk berfungsi sebagai obat penahan mulas. Jadi, jika Anda menderita gangguan pencernaan, gastritis, dan lainnya, Anda dapat memasukkan kulit jeruk ke dalam menu makanan.

5. Memerangi mikroba
Dalam kulit jeruk, terutama lemon, mengandung minyak yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Farmacology and Toxicology menyatakan bahwa kulit lemon memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur serta membantu dalam melawan pilek dan flu.

Selain melawan parasit usus dan infeksi bakteri, kulit jeruk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Cara mengonsumsi kulit jeruk tentu tidak langsung dimakan mentah-mentah.

Anda bisa memarutnya dan campurkan dengan smoothies, yogurt, pie, kue, atau mengolahnya sebagai campuran salad. Pilih juga jeruk yang organik, ini untuk menghindari kemungkinan terkontaminasi pestisida.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus