Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dahlia Octaviani Noferdie gusar saat bank hanya menghargai rumahnya di Castro Valley, San Francisco, Amerika Serikat, US$ 100 ribu. Padahal, sebelumnya, harga rumahnya ditaksir US$ 800 ribu. Ia juga kelabakan saat ditagih membayar angsuran rumah US$ 6.000, karena biasanya cukup merogoh US$ 3.000 per bulan. ”Harga rumah hancur, tapi angsuran rumah naik,” kata perempuan Indonesia 28 tahun itu kepada Tempo akhir pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo