Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MASUK sepuluh besar bursa berkinerja terbaik di dunia versi majalah Fortune dua tahun lalu tidak membuat Bursa Efek Indonesia otomatis kukuh menahan guncangan. Sama-sama terkulai seperti bursa efek di belahan bumi lain, indeks harga saham gabungan di lantai bursa Jakarta justru yang paling kelojotan. Rabu pekan lalu, akibat terimbas krisis keuangan dunia, otoritas Bursa Efek Indonesia menyetop perdagangan. āPasar tidak rasional,ā kata Erry Firmansyah, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, memberikan alasan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo