Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bisnis hulu minyak dan gas bumi Indonesia saat ini menghadapi dua tantangan: rendahnya harga minyak dunia dan kendala investasi. Lesunya harga minyak menyebabkan banyak operator besar menahan investasi dan menghemat biaya operasi. Ujung-ujungnya, kegiatan eksplorasi sumber minyak baru maupun pengembangan produksi lapangan yang sudah beroperasi tersendat. Namun, di lain pihak, para operator dan calon investor mengeluhkan kebijakan pemerintah, salah satunya skema bagi hasil kotor, yang dinilai tidak menguntungkan investor. Padahal, tanpa terobosan besar, produksi minyak dan gas nasional bakal semakin seret.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo