Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WAKTU terasa begitu sempit bagi Hamid Awaludin, 45 tahun. Ahad dua pekan lalu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dari Bandara Hasanuddin, ia langsung melesat ke kampung halamannya di Parepare, 160 kilometer arah utara Makassar. Di sebuah rumah panggung kayu di Jalan Andi Makkasau, Hamid menemui ibunya, Hajah Maryam. Selama sepuluh menit pertemuan, Hamid bercerita tentang pelbagai persoalan yang membelitnya. Sang ibu, 70 tahun, mengusap kepala anaknya. "Kudoakan engkau baik-baik, Nak," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo