Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SKANDAL suap itu akhirnya berbuah petaka. Sekitar 300 pegawai tetap dan honorer KPU sudah dua bulan ini tak lagi menerima gaji dan honorarium. Padahal jatah uang transpor dan makan itu biasa diterima dari Biro Keuangan setiap awal bulan. Bagi pegawai rendahan, uang itu sangatlah berarti. "Bisa menambah gaji kami yang kecil," kata Indarso, 40 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo