Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mengapa Mobil Sedan Kurang Laris di Indonesia, Honda Ungkap Alasannya

PT Honda Prospect Motor yakin penjualan mobil sedan bisa berkembang, apalagi pemainnya juga sekarang sudah banyak.

9 Desember 2021 | 16.35 WIB

All New Honda City dilengkapi fitur canggih seperti Remote Engine Start yang dapat menghidupkan mesin kendaraan dan AC secara otomatis sebelum memasuki kendaraan. All New Honda City merupakan model pertama di kelasnya yang memiliki fitur ini, yang sebelumnya disematkan pada All New Honda Accord, All New Honda Civic RS, Honda City Hatchback RS, New Honda CR-V dan All New Honda BR-V. honda-indonesia.com
Perbesar
All New Honda City dilengkapi fitur canggih seperti Remote Engine Start yang dapat menghidupkan mesin kendaraan dan AC secara otomatis sebelum memasuki kendaraan. All New Honda City merupakan model pertama di kelasnya yang memiliki fitur ini, yang sebelumnya disematkan pada All New Honda Accord, All New Honda Civic RS, Honda City Hatchback RS, New Honda CR-V dan All New Honda BR-V. honda-indonesia.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan alasan mengapa pasar mobil sedan di Indonesia sangat kecil. Bahkan penjualan sedan Honda di Indonesia disebutkan jumlahnya masih berada di bawah 1 persen.

"Budaya masyarakat Indonesia itu komunal, senang pergi bersama-sama keluarga atau teman. Makanya pasar LMPV di Indonesia cukup besar. Sementara di luar negeri itu lebih banyak yang senang pergi sendiri," kata Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy di BSD Tangerang pada Rabu, 8 Desember.

Selain alasan budaya masyarakat, PT Honda Prospect Motor mengungkapkan, infrastruktur di Indonesia menjadi salah satu alasan. Jalanan di Indonesia masih banyak yang rusak serta sering ditemukan jalanan banjir saat musim hujan.

Kendati demikian, PT Honda Prospect Motor percaya pasar mobil sedan di Indonesia masih akan tetap ada dan justru akan mengalami perkembangan. Apalagi, saat ini pemerintah sudah mengeluarkan aturan soal pajak berdasarkan emisi gas buang, yang diyakini bisa membuat sedan semakin diminati masyarakat.

"One day penjualan sedan bisa berkembang, apalagi pemainnya juga sekarang sudah banyak. Kemudian kemarin tax sedan mahal, tapi sekarang pajak sudah tidak melihat lagi dari segmen kendaraannya, jadi tax lebih rendah," ujar Billy dari PT Honda Prospect Motor.

BacaPenjelasan Gaikindo Soal Pentingnya Penjualan Mobil Sedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus