Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA -Saat ini, sebagian wilayah Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan dan ancaman bencana hidrometeorologi pun sudah hadir seperti banjir.
Di Jakarta, sudah banyak wilayah yang tergenang banjir dan beberapa hari yang lalu di Kota Batu, Jawa Timur terjadi banjir bandang yang menghanyutkan banyak rumah. Terakhir, di Garut, seribuan warga menjadi terisolir setelah banjir bandang menghantam sebuah jembatan.
Namun, tahukah Anda kalau banjir memiliki banyak jenis? Berikut ini adalah beberapa jenis banjir dikutip dari pusatkrisis.kemkes.go.id, Senin, 8 November 2021 :
- Banjir Air
Banjir air merupakan banjir yang lazim terjadi. Banjir ini disebabkan adanya luapan air sungai, danau, ataupun selokan. Banjir air sering terjadi ketika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
- Banjir Bandang
Banjir bandang adalah jenis banjir yang paling berbahaya. Banjir ini tidak hanya mengangkut air, tetapi juga mengangkut material lain, seperti batu dan lumpur. Banjir ini memiliki efek destruktif yang sangat kuat dan bisa menghanyutkan apa saja yang dilewatinya.
Banjir jenis ini biasanya terjadi karena gundulnya hutan dan rentan terjadi di daerah dataran tinggi atau pegunungan. Banjir jenis ini baru saja terjadi di Kota Batu, Jawa Timur.
Banjir rob disebabkan oleh air laut yang pasang. Banjir ini biasanya terjadi di wilayah pesisir pantai. Banjir rob banyak terjadi di daerah pesisir Jakarta, seperti Muara Baru serta di daerah Pantai Utara Jawa, seperti daerah pesisir Semarang.
- Banjir Lumpur
Banjir ini mirip dengan banjir bandang, tetapi banjir ini keluar dari dalam bumi yang bisa menggenangi daratan. Lumpur yang keluar ini mengandung bahan gas dan sangat berbahaya.
- Banjir Cileunang
Banjir cileunang mirip dengan banjir air. Banjir cileunang terjadi ketika hujan sangat deras membuat debit air menjadi sangat banyak dan tidak terbendung.
EIBEN HEIZIER
Baca: Banjir Bandang di Garut Hantam Jembatan, Sebanyak 1.200 Jiwa Terisolir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini