Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di puncak kemelut Lippo, ada berita bagus yang diungkapkan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Syafruddin Temenggung. Katanya, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank yang dibesarkan oleh keluarga Riady ini, pada akhir Desember 2002, bakal berada di atas 20 persen. Menurut Syaf—demikian ia biasa disapa—perhitungan CAR yang baru itu didasarkan pada hasil revaluasi aset yang diambil alih (AYDA). Dan hasil perhitungan ulang tersebut sudah diserahkan perusahaan penilai Satyatama Graha Tara kepada Bank Lippo, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo