Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DARI jendela lantai dua sebuah bangunan a-dat, suara tabuhan gendang dan pukulan gong mengalir ke sepanjang tepian Sungai Wa-ha-u. Nun jauh di hulu Mahakam, Kalimantan- Ti-mur, pertengahan April lalu, matahari me-ning-gi menguapkan embun di atap rumah warga- De-sa Nehas Liah Bing. Rumah-rumah sederhana berje-jer sepanjang hampir satu kilometer di tepi bengawan itu. Lalu, satu demi satu warga turun ke jalan, menja-wab- irama, pertanda dimulainya ritual puncak erau pa-di.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo