Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MIMPI itu muncul dari sebuah rumah yang jauh dari keriuhan, di tepi sawah. Di pojok Desa Munceng itulah Sartono menghabiskan malamnya dengan ritual yang tak biasa. Petani yang cuma punya sawah setengah hektare itu tiap malam duduk memelototi layar komputer. Wajahnya grogi. Tapi impian besar sedang menggedor petani berusia 43 tahun itu: ingin hidup sejahtera dengan secuil sawahnya itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo