Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
USIANYA 15 tahun ketika Tenzing Sonam, di sekolah Yesuit di Darjeeling, India, melihat surat kabar yang ditempel di dinding buletin sekolah. ”Ada judul berita di halaman muka yang berbunyi seperti ’Bandit Tibet, Pemimpin Perang, Ditangkap’. Ketika saya baca, baru saya tahu yang mereka maksud itu ayah saya,” katanya kepada The Daily Telegraph. Saat itu musim panas 1974.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo