Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Meretas Nestapa Sampai ke Taiwan

Para pria Taiwan ramai-ramai "turun" ke Jakarta mencari perempuan "Cina Benteng" untuk diperistri. Dengan melibatkan molang (perantara) kedua negara, mereka hanya perlu menyediakan Rp 5 juta untuk menggaet gadis idaman dalam sebuah proses lamaran (sangjitan) yang ringkas. Kemelaratan menahun dan pendidikan yang terbatas membuat para gadis Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, ini lebih memilih jalan pintas. Ada yang mujur, banyak yang malang. Wartawati Tempo, Istiqomatul Hayati, melacak praktek ini sejak dari tempat tinggal para gadis itu di Kampung Belakang hingga Taiwan.

1 Januari 2007 | 00.00 WIB

Meretas Nestapa Sampai ke Taiwan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Foto pengantin itu terasa ganjil. Seorang pria paruh baya bersandingkan gadis belia yang dipoles riasan tebal. Pria bernama Ahian tersebut tampak berusaha terlihat mesra. Sedangkan si gadis hanya tersenyum datar. Bedak dan gincu tak kuasa menyembunyikan kemudaannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus