Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019, Simak 2 Jenis Tiket Ini

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan tiket MRT terdiri dari dua jenis, yakni single trip dan multi trip.

13 Januari 2019 | 11.42 WIB

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meresmikan mini information center MRT Jakarta di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 27 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar meresmikan mini information center MRT Jakarta di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 27 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang beroperasi pada Maret 2019, PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta telah mencetak 954 ribu kartu untuk calon pengguna kereta layang dan bawah tanah Lebak Bulus-Dukuh Atas-HI itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca juga: Penemuan Tas Berisi Uang Rp 40 Juta di KRL, Ini Kronologinya

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan ribuan kartu tiket tersebut terdiri dari dua jenis, yakni single trip untuk satu kali pemakaian. “Dan multi trip untuk pemakaian berulang,” kata Kamaluddin saat ditemui Tempo di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 13 Januari 2019.

Untuk kartu single trip, Kamaluddin menjelaskan, sistemnya akan sama seperti kartu sekali bayar kereta KRL commuter line. Penumpang akan membeli kartu di stasiun awal dan mengembalikan kartu tersebut di stasiun tujuan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan untuk multi trip, penumpang akan memiliki kartu yang dapat digunakan berulang kali. Penumpang hanya perlu memastikan saldo di dalam kartu cukup sebelum memulai perjalanan. 

Terkait harga kartu dan tarif MRT, Kamaluddin belum bisa menjelaskan secara rinci. Menurut dia, saat ini pembahasan tarif masih berproses di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Nanti akan diumumkan saat operasional komersial di bulan Maret. Jadi sekarang belum bisa dikasih tahu tarif indikasinya," kata Kamaluddin. 

Per 31 Desember 2018, progres pembangunan fase 1 MRT Jakarta telah mencapai 98,10 persen. Rinciannya, jalur layang telah rampung sebesar 97,80 persen dan jalur bawah tanah rampung sebesar 98,41 persen. 

Jalur Fase 1, yakni Lebak Bulus hingga Bundaran HI, rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2019. Dengan adanya kereta MRT Jakarta, perjalanan dari bagian selatan hingga pusat Jakarta itu akan mampu ditempuh kurang dari 30 menit. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus