Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Rumah Bersama Warga Hindia

Museum Sophiahof di Den Haag bertujuan menjadi "rumah" sejarah dan budaya Hindia Belanda bagi orang-orang yang mempunyai ikatan dengan tanah Nusantara.

4 Januari 2020 | 00.00 WIB

Raja Willem-Alexander menghampiri kelompok demonstran dari yayasan Het Indisch Platform 2.0 di halaman Museum Sophiahof, 27 Juni lalu./Stichting Het Indisch Platform 2.0, Amsterdam
Perbesar
Raja Willem-Alexander menghampiri kelompok demonstran dari yayasan Het Indisch Platform 2.0 di halaman Museum Sophiahof, 27 Juni lalu./Stichting Het Indisch Platform 2.0, Amsterdam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“MINTA maaf! Akui kami! Berhenti mengabaikan kami!” Teriakan belasan demonstran—kebanyakan setengah baya dan berdarah campuran Indo-Eropa—menyambut masuknya Raja Willem-Alexander ke halaman Museum Sophiahof. Sang Raja hadir di sana pada akhir Juni 2019 untuk meresmikan pembukaan museum di pusat Kota Den Haag itu. “Saya berdiri di sini untuk mendengar kisah kalian,” kata Willem-Alexander, yang berhenti sejenak di hadapan para demonstran sambil menggenggam tangan seorang ibu setengah baya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus