Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“MINTA maaf! Akui kami! Berhenti mengabaikan kami!” Teriakan belasan demonstran—kebanyakan setengah baya dan berdarah campuran Indo-Eropa—menyambut masuknya Raja Willem-Alexander ke halaman Museum Sophiahof. Sang Raja hadir di sana pada akhir Juni 2019 untuk meresmikan pembukaan museum di pusat Kota Den Haag itu. “Saya berdiri di sini untuk mendengar kisah kalian,” kata Willem-Alexander, yang berhenti sejenak di hadapan para demonstran sambil menggenggam tangan seorang ibu setengah baya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo