Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya masuk dalam daftar mutasi Polri yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/1214/VI/KEP./2022, tertanggal 20 Juni 2022.
Jabatan pimpinan tertinggi di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang semula dijabat Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kini digantikan oleh Komisaris Besar Latif Usman yang mulanya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sambodo kini menjadi menduduki jabatan baru, yakni Kepala Biro Kebijakan Strategis pada Deputi Perencanaan Anggaran Kapolri (Karojakstra Srena Polri). Sambodo pun turut naik pangkat menjadi jenderal bintang satu di kepolisian dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun jabatan Latif sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur kini dipegang oleh Komisaris Besar Muhammad Taslim Chairuddin. Taslim sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri.
"Untuk Pak Sambodo promosi kan naik dapat Brigjen. Tentunya ini promosi jabatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan dikutip dari keterangannya, Senin, 21 Juni 2022.
Sambodo Purnomo Yogo merupakan lulusan Akpol tahun 1994. Dia menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2020. Sementara itu, Latif Usman merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995.
Nama Latif Usman sempat mencuat ketika menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Adriansyah pada 4 November 2021 di Tol Jombang-Mojokerto.
"Mutasi ini kan dari Mabes Polri. Tentunya ini Mutasi atas penilaian pimpinan dalam rangka pembinaan karir personel," ucap Zulpan.
Selain jabatan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kapolri juga memutasi sejumlah kapolda dan merotasi sejumlah perwira tinggi, di antaranya Kapolda Papua Barat, Kapolda Lampung, dan Kapolda Gorontalo. Ini dilakukan untuk penyegaran organisasi.
"Hari ini Pak Kapolri mengeluarkan surat telegram untuk jabatan kapolda, pati, pejabat utama di tingkat polda, kapolres, dan jabatan-jabatan penguatan lainnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.
Dedi menyebutkan nama-nama kapolda yang dimutasi yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dimutasi menjadi Wairwasum Polri, jabatan tersebut ditempati oleh Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga.
Selanjutnya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wijagus dimutasi menjadi Kapolda Lampung. Sedangkan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno bakal ditempatkan keluar struktur di Kementerian Perhubungan.
Mutasi berikutnya Korsahli Kapolri Irjen Pol Helmy Santika bakal menempati posisi baru sebagai Kapolda Gorontalo. “Ada tujuh surat telegram mutasi, cukup banyak termasuk telegram dalam rangka pensiun pati bintang dua, pati bintang satu, dan para perwira menengah yang pensiun, kombes-kombes pun dimasukkan dalam telegram mutasi pada hari ini,” kata Dedi.
Selain itu, dalam surat telegram mutasi kali ini, Polri juga menempatkan perwira menengah dari kalangan polwan untuk menempati jabatan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri.
Posisi Kabagpenum saat ini Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mendapat promosi menjadi perwira tinggi jenderal bintang satu (brigjen pol). Posisi barunya adalah Kepala Biro Multimedia (Mulmet) Divisi Humas Polri.
Dalam mutasi Polri ini, posisi Gatot digantikan oleh Kombes Pol Nurul Azizah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Prodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri. “Untuk jabatan Kabag Penum adalah Pak Kapolri mempercayakan seorang polwan, jadi polwan berpromosi menjadi Kabag Penum,” kata Dedi.
Baca juga: Mutasi Polri Sejumlah Kombes di Polda Metro Jaya, Berikut Daftarnya