Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para orang tua penting untuk mengetahui bahwa mengasuh secara berlebihan dan memanjakan anak-anak Anda dapat membuat mereka merasa egois. Menurut sebuah penelitian anak-anak ini tumbuh menjadi lebih egois, kurang empati, kurang etos kerja yang kuat, dan perilaku hormat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dr. Traci Baxley, profesor, pelatih pengasuhan anak berbagi beberapa kesalahan pengasuhan beracun yang dapat membuat anak-anak Anda lebih egois di masa dewasa, seperti dikutip dari laman Times of India berikut ini.
5 kesalahan pengasuhan yang bikin anak menjadi egois
1. Mengabulkan semua keinginan anak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika suka memanjakan anak Anda, dan memenuhi semua keinginan mereka untuk membuat mereka nyaman dan bahagia, Anda mungkin akan kehilangan kemampuan mereka untuk menerima penolakan.
Orang dewasa yang matang adalah seseorang yang menghargai pilihan orang lain juga dan dengan hormat dapat menerima 'tidak'. Tetapi jika Anda tidak mengajari anak Anda nilai orang lain atau bahkan penolakan, mereka dapat tumbuh menjadi berhak dan egois.
2. Gagal mengajarkan tentang kesempatan
Tugas orang tua tidak berhenti setelah melahirkan. Itu hanyalah titik awal dari perjalanan panjang kerja keras dan kepedulian. Jika Anda ingin anak Anda tumbuh sebagai seseorang yang menghormati dan peduli pada orang lain, Anda harus menanamkan nilai-nilai ini sejak masa kanak-kanak.
3. Tidak membantu mereka dalam memahami dunia luar
Saat anak Anda tumbuh, begitu pula paparan mereka terhadap dunia di luar keluarga dan rumah Anda. Dengan memberi mereka arah dan pemahaman tertentu tentang cara berinteraksi dan memahami dunia, Anda dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas dan berpikiran terbuka. Jadi, penting untuk melakukan percakapan seputar apa yang mungkin "dilihat di berita, didengar di luar rumah, atau dibaca oleh anak Anda di media sosial".
4. Tidak memperkenalkan mereka pada pekerjaan sukarela tanpa syarat
Di dunia di mana banyak hubungan berputar di sekitar memberi-dan-menerima dan keuntungan dan kerugian, mereka yang mempraktikkan pelayanan atau kerja sukarela atau hanya membantu mereka yang membutuhkan, adalah beberapa orang yang benar-benar dibutuhkan dunia.
Ajari anak Anda untuk berbelas kasih dan benar-benar peduli pada orang lain melalui tindakan mereka. Mereka akan tumbuh menjadi orang dewasa dengan hati yang lebih besar dan lebih kuat, bukan orang kikir yang terlalu menghitung semua yang mereka lakukan.
5. Tidak mengajarkan rasa syukur
Jika Anda pernah merasa sedih, coba hitung nikmat Anda. Sejenak, lupakan sumber stres itu, dan tulis saja hal-hal dalam hidup Anda yang Anda syukuri. Anda akan menyadari bahwa hal-hal luar biasa, orang-orang, dan pengalaman yang Anda miliki, melebihi masalah sementara yang mungkin Anda hadapi saat ini.
Tetapi jika anak Anda tidak pernah belajar bagaimana untuk benar-benar berterima kasih dan bersyukur, dan lebih suka menerima begitu saja semua berkat mereka, mereka mungkin tumbuh sebagai orang dewasa yang bermasalah dan tidak bahagia.
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.