Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PA 212 Bakal Demo Bela Ustad Abdul Somad, Pemberitahuan ke Polisi Ditunggu

Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) akan menggelar demonstrasi bela Abdul Somad (UAS) di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

20 Mei 2022 | 08.35 WIB

Novel Bamukmin. dok.TEMPO
material-symbols:fullscreenPerbesar
Novel Bamukmin. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dikabarkan akan menggelar demonstrasi bela penceramah agama Abdul Somad Batubara atau dikenal dengan nama Ustad Abdul Somad (UAS) di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Rencana demonstrasi ini dilakukan untuk menanggapi penolakan terhadap UAS yang akan masuk ke negara jiran Singapura.

Menanggapi kabar ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan berkaitan dengan rencana itu. Namun, dia menjelaskan bahwa setiap orang yang berunjuk rasa, menyampaikan pendapat di muka umum, sesuai amanat undang-undang, agar menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada polisi. "Kami belum menerima pemberitahuan itu, kalau pun ada kami akan memberikan pengamanan," ujar dia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin membenarkan rencana itu. "Untuk wacana PA 212 turun aksi bela ulama ke Kedubes Singapura memang benar," katanya melalui pesan pendek kemarin.

Namun, Novel melanjutkan, rencana ini masih dalam pembahasan di antara internal PA 212. "Insya Allah dalam beberapa hari ini kami rencananya akan rapat resmi untuk membahas hal aksi bela ulama tersebut ke Kedubes Singapura," tutur Novel.

Sebelumnya, UAS ditolak mengunjungi Singapura melalui perjalanan kapal Ferry dari Batam pada Senin siang, 16 Mei 2022. Dia ditolak masuk Singapura dan diasingkan dalam ruangan sebelum diminta kembali ke Indonesia tanpa penjelasan apa pun.

Sementara itu, anak, istri, dan orang lainnya dipisahkan di ruangan yang berbeda. UAS pun menyatakan tidak memahami alasan ia dan keluarga ditolak masuk ke Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus