Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pandemi Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Kualitas Udara Membaik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara dengan parameter PM 2.5 tahun ini meningkat ketimbang 2019.

23 September 2020 | 12.31 WIB

Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2020. Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. ANTARA
Perbesar
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2020. Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menyatakan, kualitas udara dengan parameter PM 2.5 tahun ini meningkat ketimbang 2019. Dia berujar, pandemi Covid-19 telah berkontribusi mereduksi 14-50 persen partikulat berdiameter 2,5 mikron atau PM 2.5 bulanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dengan adanya komitmen tersebut serta adanya pengurangan sumber pencemar udara karena pandemi Covid-19 pada 2020 ini terlihat telah terjadi peningkatan kualitas udara di DKI," kata dia dalam sambutannya pada peluncuran virtual dokumen kerja sama DKI dengan Bloomberg Philanthropies, Rabu, 23 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andono menuturkan penurunan polusi udara bukan hanya karena pandemi Covid-19. Pemerintah DKI telah berupaya mengendalikan kualitas udara seperti yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Menurut dia, terdapat tujuh upaya pengendalian kualitas udara pada Ingub 66/2019.

Selain itu, Anies menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Dinas Lingkungan Hidup, dia melanjutkan, juga tengah menyelesaikan revisi ihwal baku mutu emisi sumber tak bergerak.

"Dan merevisi indeks standar pencemaran udara atau ISPU dengan memasukkan parameter PM 2.5 di dalam perhitungan," ujar dia.

Pemerintah DKI Jakarta pun bekerja sama dengan Bloomberg Philanthropies. Hari ini kedua pihak meluncurkan dokumen Untuk Udara Bersih Jakarta berisikan rencana mewujudkan udara bersih di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, kerja sama tersebut fokus pada peningkatan kualitas udara dalam dua tahun ke depan.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus