Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pembangunan terminal bus Pondok Cabe di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, hampir rampung. Kepala Bidang Bangunan Gedung Non-Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Buwana Mahardika saat dihubungi mengatakan, saat ini pembangunan memasuki tahap akhir, yakni tahap tiga, dari dana bantuan DKI Jakarta.
"Januari ini akan kita serah-terimakan kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan dan sekaligus akan uji trek di terminal Pondok Cabe," ujar Buwana, Selasa, 9 Januari 2018.
Uji trek tersebut, kata Buwana, untuk melihat pergerakan keluar-masuk bus ke terminal serta melihat pergerakan penumpang, nantinya kalau uji trek sudah siap pasti akan diumumkan.
"Tahap terakhir atau tahap ketiga di tahun 2017, yang menggunakan dana hibah dari DKI ini, untuk membangun shelter bus, bangunan penumpang, listrik, air bersih, serta dan melanjutkan pekerjaan tahun 2016, yaitu pengerasan jalan di pintu masuk terminal," ujarnya.
Baca: Dana dari Hibah DKI, Terminal Pondok Cabe Dibangun Minimalis
Pantauan Tempo di terminal Pondok Cabe, terlihat bangunan utama tiga lantai yang berfungsi menaikkan dan menurunkan penumpang, di lantai bawah untuk parkir kendaraan penumpang.
Di lantai dua terlihat seperti loket penjualan tiket bus, pasalnya setelah membeli tiket, penumpang akan turun di shelter yang terhubung dengan lantai dua bangunan utama sesuai rute bus yang akan ditumpangi. Lantai tiga di bangunan utama dipakai untuk food court dan ruang tunggu penumpang.
Untuk shelter pemberhentian mobil angkot masih belum dikerjakan, bangunan tersebut terlihat banyak coret-coretan di badan pembungkus besi penyangga.
Para pekerja masih ada yang mengelas beberapa bagian pegangan anak tangga, ada pula pekerja yang sedang membersihkan kaca di lantai tiga dan ada juga yang mengontrol kelistrikan gedung.
Untuk pengerjaan shelter angkot, kata Buwana, menunggu kebijakan dari pemerintah, karena dari Wali Kota Tangerang Selatan tidak menganggarkan pembangunan shelter tersebut.
"Itu pengerjaan tahun 2015 memang tidak saya lanjutkan karena sudah dianggap selesai oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) sebelumnya, kita menunggu pemerintah pusat, mereka mau mengambil operasionalnya atau tidak, karena menurut undang-undang, terminal tipe A harus dikelola oleh pemerintah pusat," ucapnya.
Untuk kerja sama Jabodetabekjur, Buwana melanjutkan, kemungkinan ada kerja sama dalam notanya. "Tapi yang saya pernah dengar, terminal ini untuk menggantikan terminal Lebak Bulus, karena di Lebak Bulus menjadi depo terminal MRT, maka terminal bus pindah ke Pondok Cabe," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini