Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India akan membeli 10 ribu mobil listrik dari Tata Motors Ltd untuk menggantikan kendaraan varian bensin dan diesel yang digunakan instansi pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendaraan-kendaraan tersebut akan digunakan untuk mengganti mobil pemerintah selama tiga sampai empat tahun ke depan, menurut pernyataan pemerintah. Jumlah kendaraan yang saat ini digunakan instansi pemerintah adalah sekitar 500 ribu.
Baca: Mazda, Denso, dan Toyota Bersatu Kembangkan Kendaraan Listrik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tata Motors akan memasok mobil dalam dua fase mulai November. Nissan dan Mahindra & Mahindra India juga mengajukan penawaran untuk kontrak tersebut.
India ingin mempromosikan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan tuntutan energi.
Simak: BMW Akan Luncurkan Pengisian Daya Nirkabel untuk Mobil
Ahli di negara itu pada Mei mengeluarkan peta jalan selama 15 tahun untuk mengelektrifikasi semua kendaraan baru pada 2030 dan membatasi mobil bensin serta diesel.
Kendaraan listrik masih berharga mahal karena tingginya biaya baterai, dan para produsen otomotif mengatakan kurangnya stasiun pengisian bahan bakar mobil listrik bisa membuat rencana tersebut tidak berjalan lancar.
ANTARA