Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Massa yang demo sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menerobos pagar halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan Tempo, mereka memaksa membuka pagar di Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 12.30.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Massa menerobos halaman kantor agar bisa melaksanakan salat duhur dengan layak di Masjid Rihlatul Jannah, daripada beribadah di pinggir jalan. Sejumlah orang juga mengeluh karena sulit mendapat air wudu untuk bersuci sebelum ibadah. "Masjid ini dikunci, orang hanya ingin beribadah, jangan tega kepada rakyat," ujar seorang ibu yang tampak marah-marah di hadapan para awak media, Senin, 22 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aksi penerobosan tampak dimulai dengan seorang ibu-ibu berpakaian hitam memanjat pagar. Kemudian tindakan itu diikuti oleh sejumlah laki-laki yang juga ingin melaksanakan salat. Selanjutnya pagar halaman kantor warna hitam itu terbuka dengan paksa, namun tidak ada kerusakan. Lalu massa berbondong-bondong masuk ke Masjid Rihlatul Jannah yang berada di lantai 2.
Ketika massa masuk, hanya sedikit petugas keamanan gedung yang menjaga dan tidak mencegah. Massa pun kondusif, petugas keamanan dan kepolisian baru terlihat dan hanya memantau saja.
Dari luar halaman kantor, massa melaksanakan salat zuhur berjamaah di dekat mobil komando yang terparkir di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Mereka berwudu menggunakan air mineral dalam botol, bahkan ada yang memanfaatkan air dalam kolam air mancur di Patung Kuda.
Saat ini massa sedang beristirahat dan memanjatkan doa. Sejumlah tokoh berbagai kelompok sudah berorasi di atas mobil komando secara bergantian.
Pilihan Editor: Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok