Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Djauhar Arifien mengatakan para pemilik telah membongkar 100 kandang unggas mereka yang terbangun di area Taman Pemakaman Umum (TPU). Menurut Djauhar, mereka merobohkan sendiri bangunan liar itu secara sukarela.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sejak diedarkannya surat imbauan ini kepada para pemilik bangunan, saat ini sudah ada 100 kandang unggas yang telah dibongkar sendiri oleh pemliknya,” kata Djauhar dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaktim melayangkan surat imbauan kepada pemilik bangunan liar yang ada di area TPU Prumpung pada 12 Juni 2023. Surat ini dilayangkan menjelang dilakukannya penertiban secara terpadu di tingkat kota.
Isi surat tersebut memuat enam poin, salah satunya imbauan agar para pemilik bangunan liar membongkar sendiri asetnya sebelum ditertibkan tim gabungan.
“Kami ingin lakukan pendekatan persuasif dalam penataan TPU Prumpung ini. Alhamdulillah masyarakat sudah paham dan mau membongkar sendiri bangunannya,” ucap Djauhar.
Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur mencatat terdapat 60 pedagang kaki lima (PKL) yang setiap harinya berjualan di pasar kaget, pinggir pagar TPU Prumpung, RT 3 dan 6/RW 2 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Sebagian PKL juga mengokupasi lahan di RW 1 kelurahan yang sama.
Menurut Djauhar, petugas mengelilingi TPU setiap sore sembari menawarkan bantuan pemindahan barang kepada pemilik bangunan liar yang telah melakukan pembongkaran. “Di TPU ini total ada 12 Satgas Hijau dan lima petugas keamanan dalam (Pamdal),” katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.