Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan (TMR) I Ketut Widarsana membantah kawasan wisata tersebut minim tempat sampah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ratusan tempat sampah telah kami sebar di seluruh kawasan Ragunan," kata dia saat dihubungi Tempo lewat pesan pendek, Senin, 18 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Ketut merupakan tanggapan atas keluhan pengunjung soal minimnya ketersediaan tempat sampah. Namun, ia memastikan bahwa tempat sampah di TMR sudah cukup banyak dan terjangkau.
Baca: Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Keluhkan Minimnya Tempat Sampah
"Mungkin pengunjungnya tidak lihat kiri-kanan, kali," ujar dia.
Menurut Ketut, pengelola juga mengerahkan 220 petugas kebersihan sepanjang pada masa libur lebaran, 15-24 Juni 2018. Setelah tutup, para petugas tetap bekerja hingga pukul 22.00 untuk memastikan kawasan TMR sudah bersih dari sampah saat dibuka keesokan harinya.
Kemarin, pengunjung TMR mengeluhkan minimnya ketersediaan tempat sampah. Padahal selama 10 hari libur Lebaran, diperkirakan ada 800 ribu warga yang berkunjung ke kebun binatang satu-satunya di Jakarta itu.
Baca: DKI Beli Tempat Sampah dari Jerman Sejak Masa Gubernur Ahok
Seorang pengunjung, Wati Wulandari, 38 tahun, mengatakan minimnya tempat sampah membuat banyak sisa makanan yang berserakan di taman-taman yang ada di Kebun Binatang Ragunan. "Pengunjung mungkin malas jalan jauh untuk membuang sampah. Jadi sampah mereka ditinggal begitu saja," kata Wati pengunjung asal Kebumen, Jawa Tengah, di Ragunan, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018 lalu.