Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Light rail transit atau LRT Jakarta ditargetkan akan beroperasi pada April mendatang. Setelah beroperasi, kereta ringan ini dapat dimanfaatkan oleh penumpang dari Kelapa Gading yang hendak menuju pusat kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan konsep yang dibawa LRT Jakarta adalah meneruskan penumpang dari Kelapa Gading yang turun di Velodrome menuju pusat kota di Dukuh Atas, menggunakan Transjakarta. "Atau sebaliknya dari Transjakarta menggunakan LRT," kata dia pada Jumat, 8 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi penumpang dari sekitaran Kelapa Gading, Pulogadung, Kayuputih dan Pulomas, Transjakarta memiliki angkutan Jak Lingko JAK24 rute Pulogebang-Senen via Kelapa Gading untuk mengantar ke stasiun LRT. Selanjutnya, penumpang bisa turun di stasiun LRT Velodrome untuk melanjutkan naik Transjakarta Pemuda Rawamangun.
Transjakarta koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas) tersebut akan mengantar penumpang menuju Halte Dukuh Atas. Di halte yang terletak di pusat kota tersebut, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke koridor Transjakarta lain, seperti koridor 1 (Blok M-Kota) atau koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan).
Untuk selanjutnya, kata Allan, LRT Jakarta bersama pemrov DKI sedang bersinergi untuk membangun jalur Jak Lingko di Dukuh Atas. Tujuannya, kata dia, agar penumpang LRT Jakarta dari Kelapa Gading masih bisa meneruskan naik Jak Lingko di Dukuh Atas. "Kami memikirkan cara bagaimana penumpang mau ke kantornya tetap naik transportasi yang terintegrasi," ujarnya.
Allan mengatakan terus berkomunikasi dengan pemprov DKI untuk membangun sistem layanan yang terintegrasi secara fisik, pelayanan dan pembayarannya. Selain dengan Transjakarta dan Jak Lingko, pihaknya berharap LRT bisa terhubung dengan MRT Jakarta. "Strategi ke memang diharapkan semua koridor bertemu," kata dia.
Rute LRT Kelapa Gading-Velodrome memiliki enam stasiun layang, yaitu Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome. Rute sepanjang 5,8 kilometer itu direncanakan dapat ditempuh dalam waktu 10-13 menit. PT LRT Jakarta menargetkan, waktu tempuh antarstasiun antara 1 sampai 2,5 menit.