Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penyebab Sakit Pinggang yang Menyerang Wanita Muda, Gejala PMS hingga Hamil

Berdasarkan penyebabnya, jenis sakit pinggang pada wanita muda erat kaitannya dengan gangguan kesehatan organ reproduksi dan hormon

11 Agustus 2020 | 18.31 WIB

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu keluhan yang kerap menyerang banyak orang adalah sakit pinggang. Keluahan ini juga kerap menyernag wanita berusia muda. Sakit pinggang pada umumnya diidentikkan dengan masalah tulang belakang atau masalah kesehatan pada ginjal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun berdasarkan penyebabnya, jenis sakit pinggang pada wanita muda erat kaitannya dengan gangguan kesehatan organ reproduksi dan hormon. Berikut ini adalah penyebab sakit pinggang yang umumnya terjadi pada wanita muda.

Penyebab sakit pinggang pada wanita muda

1. Premenstrual syndrome (PMS)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PMS tidak hanya berkaitan dengan suasana hati atau kondisi emosional menjelang menstruasi saja karena kondisi ini juga menimbulkan beberapa masalah fisik yang dapat mengganggu penderitanya.

PMS dapat menjadi biang keladi atau penyebab sakit pinggang pada wanita muda. Tidak hanya sakit pinggang, masalah ini juga disertai dengan beragam gejala lainnya, yang meliputi nyeri pinggang, badan pegal, sakit kepala, kelelahan, perut kembung. Gejala PMS biasanya dimulai beberapa hari menjelang menstruasi hingga satu atau dua hari setelah menstruasi dimulai.

2. Gangguan dismorfik pramenstruasi (PMDD)

Penyebab sakit pinggang pada wanita muda lainnya adalah gangguan dismorfik pramenstruasi (PMDD). Gejala yang terjadi pada PMDD mirip dengan PMS, hanya saja lebih intens dan parah, termasuk sakit pinggang yang dialami. Gejala PMDD dapat mengganggu kualitas kehidupan sehari-hari secara signifikan.

3. Endometriosis

Pada penderita endometriosis, jaringan endometrium yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, dan jaringan lain yang melapisi panggul. Tidak hanya pada jaringan rahim, endometrium mungkin juga tumbuh di sekitar saluran kemih dan usus. Endometriosis juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang pada wanita muda.

Selain itu, ada beberapa gejala lainnya, seperti kram saat menstruasi yang terasa sangat menyakitkan, rasa sakit pada saat atau setelah berhubungan seks, nyeri panggul, rasa sakit ketika buang air besar atau buang air kecil saat menstruasi, terjadi pendarahan atau bercak di luar siklus menstruasi, serta masalah pencernaan, seperti kembung, diare, mual, atau sembelit, terutama selama menstruasi.

4. Dismenore

Dismenore adalah kondisi menstruasi yang sangat menyakitkan. Walaupun dapat diatasi, kondisi dismenore bisa sangat parah pada sebagian orang. Nyeri akibat dismenore biasanya dirasakan di perut bagian bawah, pinggang, pinggul dan kaki. Rasa sakit akibat dismenore bisa terasa tumpul seperti pegal-pegal atau seperti rasa sakit yang menusuk.

5. Kehamilan

Masa kehamilan juga dapat mengebabkan perasaan tidak nyaman pada berbagai bagian tubuh, seperti pinggang, tulang ekor, bagian tengah punggung, bahkan menjalar ke kaki Anda. Hal ini dikarenakan pengaruh perubahan hormon, gravitasi, dan bertambahnya berat badan. Apalagi, jika Anda sudah memiliki masalah pinggang sebelum masa kehamilan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus