Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Begitu Miroto memberi aba-aba di atas, ratusan petani langsung menyahut “… rantas”. Ia meneruskan “malang-malang…”, dan jawaban “putung” terdengar gemuruh. Ya, adegan menggelorakan itu diambil gambarnya di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, di kaki Gunung Merbabu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo